Minggu, 13 November 2016

RAGAM HIAS

Ragam Hias
     Ragam hias adalah bentuk dasar hiasan yang biasanya akan menjadi pola yang diulang-ulang dalam suatu karya kerajinan atau seni.Ragam hias memiliki istilah lain yaitu ornamen yang berasal dari kata "Ornare" dari bahasa latin  yang memiliki arti menghias.Juga dapat diartikan "dekorasi" atau hiasan,sehingga sering disebut sebagai desain dekoratif atau desain ragam hias.Dalam bahasa Inggris "ornament" dan dalam bahasa Belanda "siermotieven".Ragam hias berfungsi untuk menambah nilai estetis dari suatu benda yang akan menambah nilai finansial dari benda atau produk tersebut.Pelukis besar kelahiran Kisaran,Sumatra Utara,14 Desember 1913 ini sangat menguasai teknik melukis dengan hasil lukisan berbobot.Sudjojono atau yang lebih dikenal dengan nama Pak Djon, guru bagi beberapa pelukis Indonesia
Ragam hias dibagi menjadi dua yaitu, :
1. Ragam Hias Aktif

     Ragam hias aktif adalah motif hias yang berfungsi untuk menghias suatu benda juga mendukung hal lain pada benda tersebut,misalnya mentukan kekuatan.
2. Ragam Hias Pasif

     Ragam hias pasif adalah motif hias yang berfungsi hanya sebatas menghias,tidak ada kaitannya dengan hal lain.
Motif Ragam Hias
1.Ragam Hias Flora ( vegetal )

     Ragam hias flora merupakan motif hias yang menggambarkan motif tumbuh - tumbuhan yang dilakukan dengan berbagai cara baik natural maupun stilirisasi.Ragam hias flora sering dijumpai pada barang-barang seni,seperti batik ukiran,kain sulam,kain tenun,dan bordir.
2.Ragam Hias Fauna ( animal )

     Dalam membuat ragam hias,motif hias animal bisa digabung dengan motif hias vegetal atau motif geometrik.Ragam Hias ini dapat dijumpai pada hasil karya batik,ukiran,sulaman,anyaman,tenun,dan kain bordir.
3.Ragam Hias Geometris
 


     Ragam hias geometris merupaka ragam hias tertua.Ragam hias ini banyak menggunakan unsur-unsur dalam ilmu ukur seperti garis-garis lengkung dan lurus,lingkaran,segitiga,segi empat,bentuk meander,swastika,bentuk pilin,dan lain-lain.Ragam hias geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk geometris ke dalam satu motif ragam hias.
4.Ragam Hias Figuratif / Figural ( manusia )

     Bentuk ragam hias figuratif berupa objek manusia yang digambar dengan mendapatkan penggayaan bentuk.Manusia sebagai salah satu objek dalam penciptaan motif hias mempunyai beberapa unsur,bai secara terpisah seperti kedok atau topeng,dan secara utuh seperti bentuk-bentuk dalam pewayangan.
5.Motif Benda Alam

     Obejk biasanya digubah sehingga menjadi suatu motif dengan karakter tertentu sesuai dengan sifat benda yang diekspresikan melalui pertimbangan unsur dan asas estetika.
6.Motif Kreasi/Khayalan

     Motif kreasi/khayalan adalah bentuk-bentuk ciptaan yang tidak terdapat pada alam nyata seperti motif makhluk ajaib,raksasa,dan dewa.
Teknik Pembuatan Motif
1.Realis atau Naturalis
      Realis atau naturalis merupakan teknik pembuatan motif hias yang berusaha mendekati atau mengikuti bentuk-bentuk secara alami tanpa melalui gubbahan
2.Stilasi
     Stilasi atau gubahan, yaitu pembuatan motif hias dengan cara melakkukan gubhan atau merubah bentuk tertentu, tetapi tidak meninggalkan identitas atau ciri khas dari bentuk yang digubah/distilasi.
3.Kombinasi atau Kreasi
     Kombinasi ataukreasi, yaitu motif yang dibuat dengan mengombinasikan beberapa bentuk atau motif,yang merupakan hasil kreasi dari senimannya.
Tahapan Menggambar Stilasi
     Menstilasi bentuk berarti menggambarkannya dengan ketentuan, di antaranya memberikan bentuk yang tegas,memiliki kesan datar,bentuk ornamental yang indah, dan tidak meninggalkan ciri-ciri yang mendukung karakter motif datau bentuk sumbernya.
1.Menggambar Stilasi Flora
a.Buatlah pola motif hias yang akan digambar.Perhatikan komposisi pola motif hiasnya.
b.Tetapkan letak objek gambar pada tempat yang sudah ditentukan.
c.Lengkapi gambar dengan cara memberi  warna.
2.Menggambar Stilasi Fauna
a.Tentukan motif yang akan distilasi.
b.Buatlah sketsa gambar secara keseluruhan menggunakan garis bantu.
c.Menyempurnakan sketsa gambar
d.Pemberian isen  sketsa dengan memberikan variasi dengan berbagai titik,garis,dan blok.
e.Finishing  dilakukan dengan membersihkan bagian yang tidak diperlukan dan menyempurnakan bagian-bagian bentuk,garis,blok,dan warna sehingga penampilannya menjadi rapi,bersih,dan menarik.
3.Menggambar Stilasi Geometris
a.Langkah pertama,membuat bulatan menggunakan jangka.
b.Membuat tiga macam bulatan menggunakan jangka.
c.Membuat enam bulatan menggunakan jangka.
d.Membuat motif hias pada lingkaran tersebut.
e.Mewarnai gambar.
Makna Simbol Motif Hias pada Banguna Jawa

1.Gunungan ( Kayon/kekayon )
     Gunungan adalah simbol jagad raya.Puncaknya adalah lambang keagungan dan keesaan.Bentuk simbol ini menyerupai gunung.Orang-orang Jawa memasang motif gunungan sebagai pengharapan akan adannya ketentraman dan lindungan Tuhan dalam rumah tersebut.
2.Lung lungan
     Arti kata "lung" adalh batang tumbuhan yang masih muda.Simbol ini berupa tangkai,buah,bunga,dan daun yang distlir
3.Wajikan
     Wajikan berasal dari kata "wajik",yaitu sejenis makanan dari beras ketanyang dicampur gula kelapa.Wajikan berupa bentukan belah ketupat yang di tengahnya terdapat stilasi bunga.
4.Patran
     Patran berbentuk seperti daun yang disusun berdere-deret.Biasanya ditempatkan  di bagian bangunan yang sempit dan panjang.
5.Banyu-tetes
     Motif hias ini biaisa diletakkan bersamaan dengan patran.Sesuai dengan namanya,motif hias ini menggambarkan tetesan air hujan dari pinggiran atap (tritisan) yang berkilau-kilau memantulkan sinar matahari.
6.Banaspati/Kala/Kemamang
     Motif hias ini berbentuk wajah hantu/raksasa melambangkan raksasa yang akan menelan/memakan segala sesuatu yang jahat yang hendak masuk ke dalam rumah.Motif hias ini biasa ditempatkan di bagian depan bangunan